Setiap remaja pasti akan terjadi pubertas. Tanda-tanda
pubertas tersebut ternyata sangat dipengaruhi oleh hormon-hormon kelamin
tertentu. Hormon-hormon kelamin yang berperan terhadap perkembangan organ-organ
kelamin mempunyai pengaruh yang berbeda-beda.
1) FSH (Follicle Stimulating Hormone),
yaitu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Hormon FSH ini berfungsi dalam proses
pembentukan dan pematangan spermatozoa yang dikenal sebagai spermatogenesis dan
ovum yang dikenal sebagai oogenesis. Di samping itu, FSH juga merangsang
produksi hormon testoseron pada pria dan estrogen pada wanita.
2) LH (Luteinizing Hormone). Hormon ini
juga dihasilkan oleh kelenjar hipofisis. Hormon ini dapat merangsang proses
pembentukan badan kuning atau korpus luteum di dalam ovarium, setelah terjadi
poses ovulasi (pelepasan sel telur).
3) Testoseron, yaitu hormon yang
dihasilkan testis dan berperan dalam spermatogenesis dan penampakan ciri-ciri
kelamin sekunder pada pria.
4) Progesteron. Hormon ini dihasilkan
oleh badan kuning atau korpus luteum di dalam ovarium. Berperan dalam proses
pembentukan lapisan endometrium pada dinding rahim untuk menerima ovum yang
telah dibuahi. Pada saat terjadi kehamilan, progesteron bersama-sama dengan
hormon estrogen menjaga agar endometrium tetap mengalami pertumbuhan, membentuk
plasenta, menahan agar otot uterus tidak berkontraksi, dan merangsang kelenjar
susu memproduksi ASI.
5) Estrogen. Hormon ini dihasilkan oleh
folikel graaf di dalam ovarium. Hormon ini berperan alam oogenesis dan
penampakan ciri-ciri kelamin sekunder pada wanita. Di samping itu, hormon ini
juga berperan untuk merangsang produksi LH dan menghambat produksi FSH.
6) Oksitosin. Hormon ini dihasilkan
oleh hipofisis. Peranannya, yaitu pada proses kelahiran, untuk merangsang
kontraksi awal dari otot uterus.
7) Relaksin. Hormon ini dihasilkan oleh
plasenta, berperan untuk merangsang relaksasi ligamen pelvis pada proses
kelahiran.
8) Laktogen (prolaktin), dihasilkan
oleh kelenjar hipofisis yang bersama-sama dengan progesteron merangsang
pembentukan air susu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar