Kamis, 07 November 2013

MASALAH ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA

1. PENGERTIAN TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA


Tenaga Kerja :
¨ Tenaga kerja adalah sumber daya yang disediakan oleh rumah tangga konsumsi.menurut UU No.13 Tahun 2003,
tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa untuk mememenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Tidak hanya seseorang yang bekerja  penuh disebut tenaga kerja, begitupun seorang ibu rumah tangga pun termasuk tenaga kerja .

Angkatan Kerja :


¨ Angkatan Kerja merupakan bagian dari tenaga kerja yang aktif di kegiatan ekonomi. Aktif artinya seseorang yang telah digolongkan ke dalam usia kerja. Menurut Bank Dunia menentukan usia kerja ialah 15-64 tahun .

2. MASALAH TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA


¨ Kualitas tenaga kerja banyak ditentukan oleh faktor pendidikan dan pelatihan, kondisi fisik dan mental. Terkait dengan kualitas tenaga kerja harapan terbentuknya tenaga kerja yang berkualiatas merupakan keinginan pemerintah dan masyarakat. Harapan tersebut sulit terwujud bersamaan dengan munculnya masalah-masalah ketenagakerjaan.
    Masalah-masalah angkatan kerja dan tenaga kerja di Indonesia antara lain : 
   1.Pengangguran
¨Pengangguran adalah ketidakmampuan tenaga kerja memperoleh pekerjaan menimbulkan pengangguran.
¨Krisis ekonomi yang menyebabkan bebrapa perusahaan gulung tikar membuat angka pengangguran semakin banyak dan ditambah lagi angka PHK yang semakin meningkat.

2. Jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan kesempatan kerja
¨Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi perekonomian.
¨Jumlah angkatan kerja yang terus meningkat tidak didukung oleh kesempatan kerja yang tidak mengalami banyak perubahan 

3.Mutu tenaga kerja yang relatif rendah
¨Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan melihat tingkat pendidikan negara tersebut.
¨Meskipun banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan, namun seringkali lowongan tersebut tidak bisa terpenuhi karena kriteria yang diharapkan oleh perusahaan tidak sesuai dengan kemampuan calon tenaga kerja yang ada.
4.Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
¨Persebaran tenaga kerja yang tidak merata biasanya disebabkan oleh orang-orang yang memilih-milih lokasi kerjanya atau tidak ingin meningggalkan kampung halamannya.
¨Hal ini erat kaitannya dengan pola pikir tradisional yang memegang erat falsafah “makan tidak makan asal berkumpul”

5.Produktivitas kerja rendah
¨Walaupun telah mendapatkan pekerjaan, terkadang beberapa orang tidak melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
¨Hasil yang diberikan oleh tenaga kerja tersebut kurang dari yang diharapkan dan dibutuhkan oleh perusahaan atau tempatnya bekerja. 

6.Upah tenaga kerja yang rendah
¨Dengan tingginya jumlah angkatan kerja dan sempitnya lapangan kerja, secara ekonomi berarti penawaran tenaga kerja tinggi dan permintaan tenaga kerja rendah, sehingga harga tenaga kerja (upah tenaga kerja) akan rendah.
¨Upah yang diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan pekerja tersebut dan kesejahteraannya dan keluarganyapun akan rendah, dan hal ini akan berdampak pada rendahnya kinerja tenaga kerja.

7.Kurangnya perlindungan terhadap tenaga kerja
¨Tenaga kerja yang bekerja dalam suatu pekerjaan selalu dihadapkan pada risiko kerja.
¨Tenaga-tenaga kerja terkadang mendapatkan perlakuan yang tidak seharusnya ia terima dan gajinyapun kadang tiadk dibayarkan.

8.serangan tenaga kerja asing
¨Tenaga-tenaga kerja dari luar selalu saja menjadi pilihan ynag menguntungkan berbagai perusahaan karena jika tenaga kerja dalam negeri dibandingkan dengan tenaga kerja luar, maka tenaga kerja dalam negeri akan terlihat lebih tertinggal karena mutunya yang kurang dan produktivitasnya yang berkurang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar